Jumat, Januari 11, 2008

When the hydrology exam


January,7th 2008

What the hell with the Hydrology subject, it makes me shock!!!!!

Minggu kedua ujian akhir sekolah dimulai hari senin ini, dan kebetulan mata kuliah yang diujikan adalah rekayasa hidrologi. Ya ga begitu sulit sih bagi gue buat ngerjain, tinggal masukin semua formula dalam kalkulator tercinta, dan tentunya pada pingin tahu kalkulator gue mereknya apa, Karce yang di iklannya punya jurus “ tung … itung…itung….pake KARCE pasti untung “

Dan semua itu berbeda sekali sama keadaan gue hari ini, gue ga untung sama sekali, gue malah gatot a.k.a gagal total. Ini gara-gara gue salah menafsirkan mimpi gue tentang soal yang akan keluar saat ujian. Dalam mimpi gue, soal yang muncul adalah sama kaya soal yang diujikan ke anak-anak ekstensi, dan tentu saja gue mempelajari hal itu , karena gue nganggap itu merupakan cara belajar yang efektiv, jadi gue ga harus ngulang dari awal lagi. Itu semua terjadi semalam sebelum ujian dilaksanakan.

Pagi harinya perasaan gue tiba-tiba ngerasa ga enak,mampus…deh…dan ternyata gue dapat tempat duduk paling depan, sampai-sampai di luar itu perasaan yang ga enak tadi bikin tangan gue ngerasa gemetar waktu pegang pulpen, dan pagi ini gue ngerasa ada yang ga beres bakal terjadi terhadap diri gue. Gue cuman sebatas membayangkan sampai peristiwa itu benar-benar terjadi.

Pertanda pertama sudah di depan mata, ternyata yang jaga adalah bapak Legimin (dalam bahasa Indonesia berarti legi = manis, min= kurang, ato kurang manis), dan ternyata ga jauh beda sama perilakunya waktu jaga ujian, berasa beliau punya mata seribu yang siap menangkap gerak-gerik mahasiswa yang siap melakukan aksi contek-mencontek. Dan ga tahu juga, si bapak yang satu ini ga punya toleransi terhadap nasib dan masa depan mahaiswa yang ikut ujian, intinya siu bapak selalu jadi hot gossip, karena banyak mahasiswa yang selalu ngomongin setelah usai ujian. KILLER bin KEJAM bin SIALAN bin KURANG AJAR.

Pertanda kedua, soal kemudian telah dibagikan dan ternyata….???!!!!! Soalnya jauh dari yang diperkirakan, gue langsung mati lemas,,,,, gue ga belajar sama sekali tentang soal itu,


  1. RUMUS TALBOT

  2. RUMUS ISHIGIRO

  3. LYSIMETER

  4. PHYTOMETER


Apa-apan ini, wah gue sama sekali lupa, padahal waktu ujian tengah semester gue menguasai soal no 1 dan 2, tapi itu dulu dan sekarang udah bener-bener di luar kepala alias lupa. Biasanya sih soal yang pernah dimunculin di ujian tengah semester ga muncul lagi, tapi hari ini…..membuat diriku lemas tak bergerak…… Dan pikiran jahat gue kembali membisikan sesuatu, “nyontek temen belakang “ sang pikiran jelek bilang. “ ga mungkin, itu bikin kamu dosa, apalagi yang jaga seorang mata dewa, killer “ sang pikirang baik melawan. Kemudian kedua pikiran gue perang sendiri menguatkan argumennya masing-masing. The final result is gue bukannya ga boleh nyontek, tetapi gue ga bisa nyontek secara posisi gue terkunci di meja paling depan, gerak sedikit aja nyawa gue bisa terancam, pas itu jug ague belum sempat masukin formula-formula itu ke dalam kalkulator gue, seperti peribahasa “Sudah jatuh tertimpa reruntuhan”. Dan dalam hati gue hanya bisa berdoa “ Ya Allah ampunilah makhlukmu ini ya Allah, manusia tempatnya salah dan lupa “. Gue cuman bisa pasrah, dan gue cuman memandangi soal yang ga bisa gue kerjain, dan terus berdoa, “ semoga nanti muncul jawaban sendiri dari lembar jawaban gue, sehingga gue bisa dapat nilai bagu .” Wah gue ternyata ibarat sedang mimpi di siang bolong….., ga usaha maksimal tapi minta hasil yang bagus. Tetapi gue tetep yakin ko sama doa gue dan berharap doa gue dapat dikabulkan.


Tidak ada komentar: