Jumat, Januari 11, 2008

SMESTER 3 MENCARI CINTA



Setelah gue putus dengan cewek gue, kira-kira udah lebih dari setahun ini, gua ngerasa ada yang kurang dalam hidup gue. Seperti kapal yang terombang-ambing di lautan, gue seperti kehilangan keseimbangan. Sepertinya ada yang kurang dalam hidup gue, “Gue butuh seorang cewek, buat berbagi suka, duka, utang. tangis, tawa, dan sebagainya, Gue harus punya cewek secepatnya”, begitulah gue ngomong dengan gue sendiri.

Gue ngerasa, masa udah semester 3 kaya gini, gue tetep aja sendiri. Gue kesepian karena kalau gue mau pergi kemana aja selalu sendiri. Akhirnya gue memutuskan untuk mencari kesenangan dengan teman-teman se-genk gue, ini bukan genk kaya genk motor di bandung yang selalu bikin takut masyarakat, genk gue adalah sebuah genk dimana semua anggotanya saat ini jomblo semua. Tapi setelah dipikir-pikir pergaulan tersebut tidak baik untuk kesehatan, dan bisa menimbulkan fitnah, jangan-jangan pas ada yang ngelihat gue jalan bareng sama temen-temen cowok, gue dan temen-temen dideskripsikan sebagai ‘Gerombolan Jomblo Homo’, malu kan kalau berita tersebut sampai terdengar ke pelosok dunia.Terus gue cuman bisa berkata, “Apa kata Mak gue….”

Di suatau pembicaraan yang tidak selalu serius, sambil mengevaluasi kebusukan, kekonyolan, dan kebodohan genk ini, salah satu temen gue tiba-tiba ada yang mendapatkan wangsit.Dia bernama Gembul, “ gimana kalau smester 3 ini kita mencari cinta, guna mereduksi pandangan dan stereotip negative yang iri dengan kejombloan kita ?”, setelah itu ada yang menanggapi, “betul juga ide loe,?” dan kamipun secara aklamasi menyetujui usulan tersebut, dan menandatangani MOU ( memorandum of understanding ), hasil kesepakatan dalam genk ini. Kamipun berpikir jauh kedepan, membayangkan kalau kita segenk berkumpul dengan membawa pasangan masing-masing, pasti bikin hidup lebih hidup, apalagi kalau masing-masing rahasia konyol dari kami satu persatu terkuak oleh pasangan kami masing-masing, dan mungkin ada dua akibat jika hal itu terjadi, yang pertama pacar-pacar kami akan tambah cinta atau yang kedua mereka sketika illfeel dan langsung memutuskan kita-kita, dan kami kembali ke kodrat kami sebgai jomblo sejati, “ ya Tuhan, lindungilah kami dari azab tersebut”….

Dan berikut ini gue mau nyeritain kisah gue aja, kisah dimana gue di tolak oleh semua cewek yang pingin gue jadiin pacar. Gue ga urusan sama kisah cinta temen gue, yang penting gue bisa dapat secepat mungkin, dan bila itu terjadi gue dengan bangga akan pamer ke depan temen se-genk gue, hehehehehehehe……..hehehehe…….!!!!!

  1. TIKA PATRIA

Gue tahu nama tersebut setelah dikasih tahu sama temen gue, Ardian namanya, ceritanya panjang, dan gue cuman mo cerita singkat aja masalah cewek yang satu ini, cuz cewek ini terlalu protektif sama dirinya sendiri.

Malam itu setelah beberapa hari gue dapat nomornya dari Ardian, gue memberanikan diri buat menyapanya melalui SMS, (sebuah layanan pesan singkat melalui telepon selular), Seperti Biasa dengan basa basi gue mulai menulis isi pesan sms


Ass, slmt mlm, ni no-nya tika patria, aq dapat no-mu dr ardian,boleh kenalan ga?


Setelah menunggu bebrapa jam lalu aku dapat balasan darinya, yang bikin gue bangga dan optimis dia pake nomor bokapnya buat balas sms gue, trus habis itu pas kebetulan pulsanya habis dia gentian pake nomor nyokapnya buat balas sms gue. Setelah itu gue dan dia masih tetep terus ber-sms-an ria, sampai pada suatu ketika, kami punya kesempatan bertemu. Gila abizz…., pas gue ada kesempatan buat ketemuan, hati gue berdebar-debar, ini adalah kebiasaan gue yang belum bisa gue hilangin. Waktu itu gue cuman punya satu kali kesempatan ketemu ma dia, walaupun dia hanya punya waktu 5 menit aja, dan gue udah ngerasa seneng banget. Terus gue bermaksud untuk melenjutkan kisah petualangan cinta gue sebelum sebuah sms menghentikan semuanya. Kenapa gue berani mengirim sms yang bikin semuanya berhenti???? Alasannya adalah gue memang ga begitu in sama ini orang, dan sebelumnya gue curhat masalah gue sama temen gue, dan dia berkesimpulan gue itu termasuk orang yang ganggu. Akhirnya dengan pemikiran tingkat tinggi gue mulai mengetik sms itu.


Ass, tika sebenarnya selama ini kamu ngersa terganggu g sm sms dariku?


Dan sebuah jawaban yang tidak kalah sadisnya


Wass, iya sebenrnya q ngersa terganggu, emang sih q tu orgny g bs trm org yg brsn kenal, q lbh hati2 klo da org ky km.


Akhirnya jawaban itu seperti menusuk diriku dari belakang, dan aku sempat dongkol seribu kata, kenapa bilangnya baru sekarang setelah semua berlalu begitu indahnya. Dan kemudian gue menancapkan niat untuk menghentikan hubungan secara serius dan mulai melupaknnya.


  1. Nurul Maulidya Latifa “dicu”

Hatiku mulai memikirkan cewek yang satu ini. Namannya Nurul Maulidya Latifa atau lebih dikenal dengan nama kecilnya “DICU”, gue ga tahu apa hubungan antara nama aslinya dengan nama panggilannya, pokonya ga nyambung bener. Tapi lupakan itu semua, gue harus fokus buat menceritakan pengalaman cinta gue dengan cewek yang satu ini. Setelah gue bisa melupakan Tika Patria, pikiran gue kembali ke masa lalu, dimana gue gagal mendapatkan cintanya. Iya sih sebenarnya ini merupakan usaha kedua gue setelah dua tahun yang lalu gue gagal mendapatkannya. Gue memang mengakui dia sebagai “HIGH QUALITY” secara fisik gue ga bisa ngegambarin atau ngedeskripsikan dia kaya apa, pokoknya perfect deh dimata gue. Gue terus berusaha untuk mendapatkan perhatiannya kembali, mulai dari minta no hp barunya melalui sepupunya, mulai titip salam sama teman sekelasnya dan everything yang menurut gue bisa bikin gue lebih deket sama dia. Yach seperti kisah-kisah sebelumnya, cinta kepada dicu tak pernah terbalas. Sampai-sampai gue denger banyak fakta tentang dirinya

    1. Dicu belum boleh pacaran dulu sama ortunya

    2. Dicu ternyata menjadi paranoid, parno, dan sejenisnya dengan diriku, itu gue ketahui setelah gue sms dia pada akhir-akhir cerita ini.

    3. dicu memegang prinsip hidupnya yang bikin gue ga bisa menaklukkannya.

Dan setelah gue tahu fakta-fakta yang selama ini terpendam dari gue, gue akhirnya bersumpah, gue akan mencoba lagi setelah dia lulus nanti. Dan mudah-mudahan untuk usaha ketiga nanti gue bisa mendapatkan hasil seperti yang gue harapkan. Amien……


  1. ITA

Gue pertama lihat cewek yang satu ini pada pertemuan alumni sebuah organisasi yang cukup gede, membanggakan dan membesarkan nama gue sewaktu sms dulu. Namanya Ambalan Soeringgit 149, ya seperti namanya organisasi tersebut pasti langsung bisa dikenal, organisasi tersebut merupakan organisasi kepramukaan tingkat SMA. Maklum, waktu itu gue masih menjadi anak yang manis dan baik, rajin menabung, berdisiplin tinggi, cinta alam dan sesama manusia. Intinya seperti bunyinya Dasa Darma Pramuka.

Waktu acara pertemuan itu selesai gue pandangan gue tiba-tiba tertuju pada sesosok cewek yang cukup bersinar diantara yang lain. Kelihatannya dia barusan aja datang, soalnya sewaktu acara berlangsung sebelumnya gue ga ngelihat dia. Dan sambil curi pandang sana-sini gue ngelihat wajahnya yang begitu menyejukan bagaikan oase di padang rumput.

Setelah acara selesai, gue kembali ke rumah dan dalam perjalannya gue memikirkan dia terus. Malamnya sebelum gue tidur gue mencari informasi ke sherly temennya satu angkatan, dan gue harap dia bisa mengartikan apa yang akan gue sampaikan ke dia. Gue mulai sms dia, gue tanya apakah dia kenal sama orang yang gue maksudkan tadi, dan setelah beberapa kali berdebat dia akhirnya paham cewek yang gue maksudkan, kemudian Sherly ngasih gue nomornya, sebelumnya dia mewanti-wanti gue kalo dia itu udah punya cowok. Dan akhirnya gue pasrah memikirkan nasib, kenapa sih setiap gue suka sama seorang cewek, pasti dia udah punya cowok,hiksss….hiks…. Dan gue seketika waktu itu juga ingat pada sebuah kata-kata mutiara “ Mana ada jaman sekarang cewek cantik yang ngejomblo” kemudian gue tetep nekat mo ngedeketin itu cewek.

Cerita ga berhenti sampai disitu aja, dan setelah itu gue langsung sms dia buat kenalan. Ternyata cewek yang satu ini enak diajak ngobrol walaupun lewat sms. Pertama-tama sih kita berdua mengaku ga pada tahu satu sama laen. Dia belum pernah tahu gue dan sebaliknya gue juga ga pernah tahu dia sebelumnya. Tapi ya sudahlah gue sepakat untuk memulai hubungan yang baru. Dan setelah itu gue tahu kalo namanya itu ita dan gue ngasih nama diponebook gue ITAXII3, yang punya arti Ita seorang cewek yang sekarang duduk di kelas XII disebuah SMA Negeri yang cukup terkenal di semarang yaitu SMA 3. Sebenarnya gue ingin tetep ngelanjutin hub yang lebih, tetapi apaboleh dikata setelah gue usut, cowoknya ternyata yunior gue sewaktu SMA dulu, satu organisasi yaitu ambalan Soeringgit 149, dan yang lebih bikin gue menggelengkan kepala, sekarang dia juga menjadi yunir gue di teknik sipil undip, aduh mengapa dunia ini sempit sekali, pinging ngedapatin dia tapi harus berhadapan dengan dia. Terus gue jadi ga tega aja kalo nantinya gue berhasil ngerebut cewek yang satu ini, pastinya efeknya akan lebih dari sebuah bom yang mengguncang sebuah peta. Dan gue harus mengalah, gue harus mengurungkan niat gue sementara untuk mendapatkannya. Dan sekarang gue tetep berhubungan dengan dia, dan gue menganggap dia menjadi temen deket gue yang baru, dimana gue sering curhat sama dia, melaporkan tingkah laku gue setiap harinya dan kadang gue juga meminta saran ke dia. Gue jadi ngebayangin seandainya dia masih jomblo, seenggaknya gue bisa ngedapatin dia, dan itu cuman jadi penghibur dikala gue memikirkan kejombloan gue.


Dan tanggal 2 Januari 2008 besok gue mo menghadapi UJIAN AKHIR SEMESTER, dan itu merupakan batas akhir kisah “Semester 3 mencari Cinta”. Dan hal ini terjadi sama semua temen gue yang dulu pernah berikrar bareng ubtuk mendapatkan cinta di awal tahun kedua setelah masuk jurusan TEKNIK SIPIL. JURUSAN YANG BIKIN KITA-KITA TUMPUL MENGHADAPI WANITA.

Tidak ada komentar: