"Ternyata kalo emang duit harus keluar, ya keluarlah", itulah peribahasa yang cocok untuk hari ini. Rencana bulan ini hendak mau ngirit uang saku, eh ternyata ada aja halangan yang terjadi. Kamu tahu teman, Rp 50.000,- buatku itu tidak sedikit, bisa buat makan 10 kali lebih, atau bisa juga buat beli t-shirt, atau juga buat keperluan laen yang mungkin lebih urgent.
Tapi apadaya, semua ini juga kesalahanku sendiri, yang telat mengembalikan buku selama lebih dari 4 bulan. Dulu setahuku telat ngembaliin buku di denda Rp 200/buku, tapi semua sudah berubah, sekarang ternyata tarif denda menjadi Rp 500/buku. Dan setelah di hitung-hitung denda yang harus aku bayar sebesar Rp 61000,-. tapi dengan wajah memelas aku memohon kepada penjaga untuk mengurangi denda tersebut alias minta diskon.
" ya udah mas, ini saya diskon, bayar aja Rp 50000,- saya sudah ga bisa kasih diskon lagi", kata penjaga.
"bener bu?? " jawabku dengan wajah lesu dan masih memelas berharap diskon bisa bertambah. Tapi tetap saja diskon ga bisa turun lagi.
Berat si sebenarnya, buat ngeluarin uang sejumlah Rp. 50000,- . itu gede lho...gede bener cing buat seukuran mahasiswa...argh...apalagi saya tidak bisa menikmati secara langsung, dan hanya untuk membayar denda
" besok lagi jangan telat ya mas, semoga bisa jadi pelajaran " pesan terakhir yang disampaikan penjaga dengan penuh bijak.
1 komentar:
ngopo kog ndandak telat?? cogito ergo sum
Posting Komentar