Sabtu, Februari 02, 2008

the OLD Plan


January,20th 2008

January,20th 2008
When I opened my documents yesterday, I found a sheet paper which made me smile and laugh. I have written my simple plan for two or three months forward. I have planned how I wanted to get job, how I get my love, How I increasing my knowledge and several targets. Now in the reality I just realized my last plan only about 25 percents, it makes me think again to make a simple planning which I can realize all.

What do you thinking about it?

Adekku sayang adekku menggemaskan


January, 29th 2008

Selasa dini hari, kedua orang tuaku pergi belanja buah (kulakan) ke Pasar Yaik Johar Semarang. Dan seperti biasa aku diserahi tugas untuk mengurusi segala keperluan Annisa adekku yang berumur 5 tahun untuk pergi ke sekolah.
Pagi itu saya sepertinya malas sekali untuk bangun, tetapi harus saya paksakan untuk menyiapkan segala keperluan Adekku
-menyiapkan air hangat untuk mandi
-memandikan dia, secara baru kelas TK kecil yang sedang manja-manjanya
-menyiapkan seragam, uang saku, uang tabungan, air minum, bekal makan
-mendandani dia supaya kelihatan cantik dan imut
Yang paling tidak saya bisa adalah yang terakhir, yaitu urusan dandan, biasanya ibuku yang melakukannya, tetapi pagi ini menjadi tugasku. Yah… dengan kemampuan seadanya diriku mulai memoles wajahnya dengan bedak khusus anak kecil walau hasilnya belepotan, kasian pokoknya hampir kaya badut dech. Kemudian hal tersulit adalah mengucir rambutnya, biasanya ibuku bisa mengucir hingga 5 bagian sehingga adekku bisa kelihatan imut dan lucu, tetapi aku cuman bisa satu kuciran itupun dengan gaya standar dan melalui perjuangan yang lumayan berat.
Akhirnya semua selesai, dan diriku siap mengantar dia ke sekolah, dan ternyata mengurusi kebutuhan seorang cewek lebih sulit dari yang aku kira.

Jumat, Februari 01, 2008

kecewa untuk kedua akalinya

yach belum selesai masalah buku baru yang belum masuk database, kali ini waktu saya mau pinjam buku pada tanggal 30 januari 2008, kembali saya dikejutkan dengan peraturan baru, yaitu saat ini jumlah buku yang boleh dipinjam baik buku fiksi dan nonfiksi cuman 2 buah, padahal sebelumnya boleh meminjam 2 buku fiksi dan 2 buku nonfiksi, ckckckckc....
saya ga habis pikir, disana-sini terpasang baliho, spanduk ataupun media informasi yang menganjurkan kita untuk gemar membaca, tapi sekarang pinjam buku aja hanya dibatasi cuman 2 buah.
terus ngapain aja tugas pengelola perwil/perpusda????? sebagai anggota merasa dikecewakan, seharusnya pelayanan publik dikembangkan eh malah ini semakin berkurang pelayanannya....